Malam kembali hadir…..
Masih seperti kemarin..mataku tak mau terpejam.
Walau kantuk sudah di ujung mata
Namun hatiku masih belum mau berhenti berkelana
Membelah waktu menembus lorong ke masa lalu
Sebentar aku tersenyum...sebentar aku termenung
Bukan..bukan karena aku mulai sedikit gila
Walau memang banyak kegilaan yang kualami
Hatiku tetap terjaga untuk tidak terbawa gila
InsyaAllah.....
Teman ingatkah kau
Waktu kita telusuri kota cimahi selalu berdua
Gang demi gang kita telusuri
Dengan gerobak yang kadang berisi pasir kadang berisi sprit
Teman ingatkah waktu kita menjadi tertawaan orang
Ketika kita memaksakan mengambil jalan pintas menurun
Dan ternyata kita tak bisa menahan gerobak kita terjatuh...
Teman masihkah juga kau ingat
Waktu kembali kita telusuri sepanjang jalan sarijadi
Kali itu tumpukan dus berisi agar-agar yang kita jual
Sedikit kurma juga kita bawa waktu itu
Teman....
Masihkah kau ingat semua......
Ketika kita berjualan pakaian di stasiun...
Ketika kita berjualan makanan di pusdai
Ketika kita berjualan ayam dipasar soreang.....
Ketika kita berjualan kerupuk dirancaekek....
Dan banyak lagi hal yang kita jalani bersama....
Tidak....waktu itupun aku tidak gila
Walau orang-orang berfikir aku tidak waras.
Bahkan keluargaku juga kecewa waktu itu
Ketika aku memilih dunia itu
Ketika aku tinggalkan kerja kantoranku
Ketika aku tinggalkan bangku kuliaku
Sekali lagi aku tidak gila
Karena justru disitulah aku menemukan ketenangan
Karena disitulah aku menemukan kedamaian
Teman....sekarang aku jauh disini
Hanya bisa mengingatmu....
Mengingat guru kita....
Yah aku rindu sekali dengan beliau
Apakah beliau juga merindukanku...murid kesayangannya.
Ehmm...ya sekaligus murid yang bandel juga
Teman dimamapun kau kau berada
Tetaplah selalu mengingatku
Yakinkan aku untuk kembali bersamamu
Bersama orang-orang yang kucintai....
.............
No comments:
Post a Comment