Friday, August 20, 2010

IDENTITAS BLOG DAN SIKAP SEBAGAI BLOGER

Selamat datang bagi pengunjung, sahabat dan rekan bloger yang secara kebetulan mampir ataupun tersesat di Blog Allien 99 ini. Pada postingan kali ini mungkin saya menulis sedikit berbeda dari biasanya. Selain mencoba belajar menulis dengan cara sharing yang jujur sekaligus juga ingin sedikit me-review perjalanan Blog Allien ini.
Artikel ini saya beri judul Identitas Blog dan sikap sebagai bloger. Begitu banyak suka duka selama menjalani dunia blogging dalam kurun waktu 6 bulan ini. Sedikit banyaknya mungkin tulisan sederhana ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita bersama.


Ketertarikan masuk dunia Blogging
Setiap blogger termasuk saya pada awalnya tertarik menggeluti dunia blog tentunya dengan niat yang tidak jauh berbeda, bisa salah satu di bawah ini ataupun beberapa diantaranya. antara lain :
- Belajar menulis perihal sesuatu hal yang kita sukai/minati
- Menulis opini pribadi, idealisme dan penelaahan pribadi.
- menyukai utak atik tempat, scrip HTML, Javascript dan sejenisnya
- Membuat koleksi tulisan yang kita buat sebagai kepuasan tersendiri
- mengharapkan passive income dari blogging

Selanjutnya sahabat dihadapkan pada kenyataan mau tidak mau pada hal yang namanya, SEO, search engine, Pagerank, Alexa dan strata-strata kasta lainnya yang terdapat pada dunia blog ini. Sebagai pemula anda cepat atau lambat akan tersedot mengikuti arus pelajaran wajib ini.

Identitas Blog dan Perjalanan Blog
Diawal ataupun dalam perjalanan blog anda selanjutnya anda akan membuat Identitas Blog anda sesuai yang anda inginkan. Apakah dalam niche tertentu ataupun general (umum). Berikutnya ada akan merasakan kewajiban lainnya yang sifatnya ekstra kurikuler, misalnya blogwalking, tukar link dan banner. Hal ini bisa menimbulkan beberapa efek pada anda, seperti autis dan adanya tuntutan secara halus dari aturan blogwalking, negosiasi tukar link sesama blogger.

Suka duka dalam kegiatan diatas tentunya sahabat alami juga bukan. Mulai sebagai anak bawang tanpa teman, sowan pada para senior, mendapat kritikan, sindiran, kecaman ataupun pujian dari komentar-komentar yang masuk ke blog anda. Seperti halnya Blog terseok-seok diawal perjalanannya, hampir tidak ada blog yang bersedia diajak tukar link. Hanya sedikit blog sahabat yang menyambut blog ini dengan ikhlas.

Akhirnya setelah berjuang sendirian, tanpa sadar mendapatkan rank cukup lumayan, tawaran persahabatan muncul dengan sendirinya. Jujur saya sempat tersenyum getir melihat kenyataan ini. Kembali saya teringat pengalaman terdahulu, haruskah saya bersikap arogan seperti senior-senior saya dulu? sebisa mungkin saya sambut bloger pemula dengan niat yang ikhlas (meskipun dikemudian hari beberapa terbukti mengkhianati persahabatan dengan Spam, membuang link pertukaran dll).. ironis. Tapi setelah proses ini dilalui saya bersyukur ternyata terbukti pula ada yang benar-benar sahabat.

Sikap Sebagai Bloger
Pengalaman dalam blogwalking sedikitnya ada yang membekas dalam pikiran saya. Setiap blog memiliki warna yang mirip, tersendiri ataupun yang sifatnya idealisme. Setiap bloger memiliki hak dalam mengungkapkan pendapat dengan berbagai gaya bahasa, lurus, memutar, berpilin dan bahkan arogan. Menurut saya itu syah-syah saja karena disadari atau tidak ego bermain disana.
Setiap blogger merasa dituntut untuk menulis dan membuat postingan. Omong kosong bila ada yang bilang hanya sekedar ingin menulis. Ego dan kebutuhan eksistensi tersirat dalam beberapa blog yang saya kunjungi. Selain itu Omong kosong pula bahwa bila ada yang bilang tidak peduli terhadap Rank, SEO dan sebagainya. Itu hanya permainan kata dan trik psikologi terbalik. Faktanya setiap bloger terkait pemikirannya dengan apa yang dinamakan dengan rank.

Penutup dari Bloger bodoh Allien 99
Terlepas dari opini singkat diatas, saya mengatakan bahwa setiap bloger memiliki hak yang sama, spirit berbagi,  selain itu ada satu hal yang saya ingat, motto yang saya pernah dengar dari seorang sahabat.. Your blog your rule!.. tetaplah dalam sikap seorang bloger yang memiliki identitas sendiri. Kelengkapannya hanyalah 1 tambahkan etika dalam blogging. itu saja.
Jadi bila suatu saat sahabat mendapat komentar pedas, sinis biarlah itu berlalu. Selain itu bila suatu saat anda mengunjungi para master blog dan dikecewakan, biarlah itu berlalu.. Juga bila anda membaca blog satire, idealisme dan arogan biarkanlah.. karena sebenarnya merekapun tidak pernah bisa berpaling dari yang namanya eksistensi, Ranking walau apapun yang mereka tulis. Karena merekapun berangkat dari awal yang sama. Salahsatu dari lima point di atas.
Mohon maaf bagi para sahabat yang kebetulan membaca artikel ini, pesan saya.. keep on blogging, make it fun and do it for yourself. Tetap semangat dan tetap berpikir positif untuk blogging.
Terima kasih saya ucapkan pula bagi rekan-rekan yang benar-benar menjunjung nilai persahabatan.




dengan secangkir kopi dini hari..    
  

No comments:

Post a Comment